Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Ady Wibowo mengimbau masyarakat Pekanbaru lebih meningkatkan kewaspadaan memasuki bulan suci ramadan.
Mengingat tingkat kejahatan musiman yang akan semakin tinggi seiring dengan tingginya kebutuhan.
Beberapa tindak kejahatan yang biasanya muncul jelang dan saat ramadan, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) serta hipnotis.
"Pelaku hipnotis biasanya beraksi di tempat keramaian dan di angkutan kota," kata Ady, Senin (30/5/2016).
Masyarakat disarankan agar tidak membawa perhiasan yang mencolok di tempat-tempat keramaian, pusat perbelanjaan. Sebab, sangat rentan memancing pelaku kejahatan.
"Jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal. Pakailah perhiasan seadanya saja. Selalu waspada dan mengasasi barang-barang bawaan selama melakukan aktivitas di luar rumah," papar Ady.
Bagi masyarakat yang hendak meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, Ady mengimbau agar memastikan keamanan rumah.
"Titip pada sekuriti rumah atau tetangga. Jika memang barang-barang berharga bisa dibawa, sebaiknya dibawa," ungkap Ady.
Jajaran Polresta Pekanbaru akan melakukan patroli dalam skala besar di jam-jam menjelang buka puasa dan menjelang sahur.
Menurut Ady waktu tersebut terbilang rawan aksi kejahatan.
"Saya juga imbau warga agar menjaga lingkungan tempat tinggal, jalan umum, perkantoran dan toko," ujar dia.