Ia berharap kehadiran dokter jiwa dan psikolog bisa membantu memulihkan kondisi BW sehingga lebih siap menjalani pemeriksaan sekaligus mengungkapkan semua tindakan bejat pelaku terhadapnya selama bertahun-tahun.
Sementara Kuasa Hukum BW, Siti Sapurah, memiliki firasat kalau korban kebiadaban Aiptu KA bukan hanya BW seorang.
Ia menduga, teman BW yang berinisial KD (22), yang awalnya mengajak untuk bekerja di warung milik KA juga menjadi korban pencabulan.
Untuk memastikan hal tersebut, Ipung--panggilan akrab Siti Sapurah--akan menemui KD untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
"Kami sudah mengetahui alamatnya di Denpasar, dan rencananya akan mengunjungi KD untuk mendapat informasi lagi," tutur Ipung di Mapolda Bali, Selasa (14/6/2016).
Namun saat dikonfirmasi kemarin, Ipung mengatakan belum sempat menemui KD.
"Untuk saat ini saya masih fokus menangani pemeriksaan terhadap BW, setelah ini baru saya akan lanjutkan menemui KD," kata wanita asal Serangan tersebut.