Baca tanpa iklan
“Masih pakai pakaian rumahan,” kata Memeri (69), sepupu Sri yang tinggal di Jalan Permadi di kelurahan yang sama.
Ia bersama warga menjadi orang pertama yang menemukan jenazah Sri.
Sri, katanya, dikenal tak memiliki banyak keluhan masalah.
Menurut cerita yang pernah ia dengar, satu-satunya keluhan kesehatan yang dimiliki Sri adalah pusing kepala akibat darah rendah.
Di luar itu, Memeri tak banyak tahu tentang sepupunya tersebut.
Maklum, sebelumnya, Sri sempat bekerja bertahun-tahun sebagai Tenaga Kerja Indonesia.
Usai dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Saiful Anwar.
Terkait dugaan kematian korban, polisi masih belum bisa memastikan.
Kondisi jenazah yang sudah membusuk membuat proses identifikasi fisik membutuhkan waktu lama.
Hingga Sabtu sore, pihak kepolisian masih mengidentifikasi penyebab kematian Sri.