Baca tanpa iklan
Karena datang di bandara terlalu cepat, mereka lalu menjemput sang germo JT.
Ada tiga gadis yang tidak memiliki KTP, sehingga JT dan Aipda RK mengantar mereka ke Polsek Bandara untuk membuat surat keterangan.
Dalam kasus ini, JT yang mengurus semua administrasi keberangkatan para korban.
Sementara Aipda RK yang mencarikan tiket hingga check in pesawat.
JT dan kelima korban sudah diamankan polisi.
Sementara Aipda RK yang terlibat dalam trafficking ini sudah dijemput Anggota Paminal Polda Sulut yang dipimpin Aiptu Pit Tarantein beserta empat anggota dan Aipda RK telah dibawa ke Paminal Polda Sulut untuk diperiksa.
Kapolsek Bandara Sam Ratulangi Iptu Jefrie Poluan saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.
Kata dia, pihaknya saat ini sedang memburu mami JT yang telah melarikan diri.
"Kasus ini sementara penyelidikan. Kami sedang memburu mami yang telah melarikan diri," ujarnya, Rabu (20/7).
Terkait dugaan keterlibatan oknum polisi berpangkat Aipda, Iptu Jefrie enggan berkomentar.
"Ya yang kami periksa kan hanya lima korban itu. Saya tak tahu soal itu. Yang pasti kami hanya periksa para korban," ucapnya. (fin)
6.87 GB (45%) of 15 GB used
Manage
Terms - Privacy
Last account activity: 0 minutes ago
Currently being used in 1 other location Details
People (4)
Fine Wolajan