"Perubahan sikap ini hanya mungkin terjadi jika nilai melayani dan dilayani dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat di sekitar Danau Toba yang ke depan akan menjadi tuan rumah," katanya.
Pada agenda membangun softskill atau nilai pendukung inilah kiranya semua komponen masyarakat perlu bekerja sama dengan Badan Otoritas Danau Toba tanpa mengabaikan peran pemerintah daerah yang ada di sekitar kawasan Danau Toba. (tio/tribun-medan.com)