TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Banjir bandang menerjang wilayah Garut, Jawa Barat.
Tiga orang ditemukan meninggal di kawasan Maktal yang berdekatan dengan Rumah Sakit Umum dokter Slamet.
Berduka atas bencana tersebut, para pengguna media sosial mengajak masyarakat berdoa.
Mereka menyerukan tagar #PrayForGarut dan mendadak viral, terutama di jejaring sosial Twitter.
Hingga berita ini disusun, Rabu (21/9/2016) pagi, tagar tersebut menjadi trending topic alias topik teratas di Indonesia.
Berikut komentar-komentar netizen terkait banjir yang mengepung Garut tersebut:
Vinna @Voct88: Semoga semua saudara kita muslim dan muslimah di Garut dilindungi Allah SWT ... Aamiin. #PrayForGarut
Faizal Muhammad @FaizMuh: Semoga Allah memberi kekuatan dan ketabahan kepada semua yang sedang terkena musibah~ Amin #PrayForGarut
@elmanazmanuraini: Semoga yg diberi musibah diberi ketabahan oleh Allah SWT. #PrayForGarut #garutnews #banjir
Sur @desur_one: Dibalik kejadian ada hikmah yg harus kita pahami #prayforgarut
Iqbal Maulana Adha @Iqbalmaulanadha:
#prayforgarut Garut
Olan.Suprianto @olansuprianto: Innalilahi wa innailaihi roziun.. Beginilah terjangan banjir bandang dari luapan sungai ci manuk Garut #PrayForGarut
rendiyadisupriyadi @MakemanahUwe: mugi di pasihan kakuatan sareng kasabaran, amin #PrayForGarut #PrayForSumedang
Rix Vrayant @Rix_Vrayant: Lindungilah mereka Yaa Allah SWT..
BOBOTOH.ID @BobotohID: INNALILLAHI ! BANJIR BANDANG TERJANG GARUT, 9 WARGA NGANTUNKEUN ! - BOBOTOH PERSIB
PT Remaja Rosdakarya @ROSDAKARYA: #PrayForGarut semoga Allah mempermudah yang sedang tertimpa masalah aamiin.
Garut terisolasi
Kapolres Garut, AKBP Arif Budiman, mengatakan pihaknya menemukan tiga orang dalam kondisi meninggal.
Namun banyak laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Kami melakukan pendataan. Kami masih fokus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir," ujar Arif usai melakukan evakuasi di RSU dr. Slamet, Rabu (21/9).
Menurut Arif, Jalan Rumah Sakit atau kawasan Maktal menjadi lokasi terparah.
Selain itu ada beberapa titik lain yang diterjang banjir.
Hanya saja pihaknya belum bisa menyampaikan informasi lebih jelas.
Kawasan Maktal, lanjut Arif, terendam setinggi lutut orang dewasa. RSU dr. Slamet, Kantor Polsek Tarogong Kidul juga ikut terendam.
Sejumlah pasien di rumah sakit pun dievakuasi ke lantai dua.
Sedangkan warga yang membutuhkan pertolongan dibawa ke RS Guntur.
"Jumlah rumah yang terendam atau terbawa hanyut juga belum kami ketahui. Nanti pagi akan mulai kami data," katanya.
Arif mengatakan pihaknya juga menutup sejumlah akses jalan.
Pasalnya beberapa akses jalan menuju Garut Kota banyak dilalui jembatan yang dialiri beberapa sungai.
"Ada lima jembatan yang kami tutup. Kendaraan dilarang untuk melintas. Bisa disebut akses menuju Garut Kota terisolasi," ujarnya.