News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Pantai Ini Pusat Titik Gempa di Pidie Jaya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Islam melaksanakan Shalat Jumat pertama pascagempa 6,4 SR di halaman Masjid Jamik Quba Pangwa, Desa Kuta, Kecamatan Trieng Gadeng, Pidie Jaya, Jumat (9/12/2016). Sampai hari ini tercatat lebih dari 100 orang tewas akibat bencana gempa bumi tersebut. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR

Laporan Wartawan Serambi Indonesia  Idris Ismail

TRIBUNNEWS.COM, ACEH  - ‎ Temuan tim ahli Geologi dan Geofisika BMKG bahwa kerusakan terparah pasca terjadinya gempa bumi yang berpusat di Pidie Jaya (Pijay) terdapat di daerah Kecamatan Meureudu yang diakibatkan oleh adanya Ligifaction yang terletak di kawasan objek wisata Pantai Manohara, Gampong Meunasah Balek.

‎Temuan ini berdasarkan hasil dari pengkajian tim ahli Geologi dan Geofisika BMKG dalam konfrensi pers yang disampaikan oleh tim ahli Geologi Dr Sri Hifayati, ahli Geofisika ITB, Wahyu Triyoso PhD, Kementrian PU Ir Sutadji Yuwasdiki, Deputi bidang pencegahan dan kesiap siagaan, Ir B Wisnu Wijaja, dan Kabag Ikatan Ahli Bencana Indonesian (IABI) ITB, Prof.Masyhur Irsyam yang disampaikan dirung rapat Majelis Permusyawaratan Ulam (MPU Pijy, Jumat (16/12/2016) malam.

Hasil konfrensi pers tersebut dismpaikan oleh Bagian Humas dan Protokuler Pemkab Pijay.

"Dengan adanya kejadian tersebut terdapat adanya retakan lapisan tanah yang terdapat di beberapa titik yang ada yang terjadi di Kecamatan Meureudu,"sebut Dr Sri Hifayati bersama Wahyu Triyoso PhD,

Dalam paparan ahli Geologi dan Geofisika BMKG itu bahwa ‎kerusakan terparah pasca terjadinya gempa bumi yang berpusat di Pidie Jaya terdapat di Kecamatan Meureudu yang diakibatkan oleh adanya Ligifaction yang terletak di kawasan objek wisata Pantai Manohara Gampong Meunasah Balek.

Menurut ahli Geofisika ITB, Wahyu Triyoso PhD‎, pergeseran lempengan bumi yang mengakibatkan geraran Vibratiin sehingga gerakan yang terjadi yaitu naik turun terlebih dahulu.

Setelah gerakan naik turun tersebut diiringi dengan pergeseran lempeng bumi. Dampak yang paling kuat terjadi kepada bangunan Rumah Toko (Ruko) dan rumah bertingkat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini