Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Terungkap ada dua sosok perempuan yang terakhir kali bertemu dengan anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor sebelum dimutilasi. Mereka adalah Sherly Anggraini dan Desna Atrida.
Keduanya bekerja sebagai pegawai negeri sipil Sekretariat DPRD Bandar Lampung.
Dalam kesaksian keduanya di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (10/1/2017), mereka bertemu Pansor sehari sebelum Pansor dinyatakan hilang, tepatnya 14 April 2016.
Pansor menyuruh Sherly dan Desna mengantar uang perjalanan dinas ke rukonya.
Kedua perempuan ini datang ke ruko Pansor sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kami bertemu Pansor menyerahkan uang perjalanan dinas," ujar Desna pada persidangan dengan terdakwa Brigadir Medi Andika.
Pada saat itu Pansor sempat mentraktir Sherly dan Desna makan mie ayam di Pasar Koga.
Keesokan harinya, Jumat 15 April 2016, Sherly menghubungi Pansor. Sherly meminta tanda tangan Pansor untuk pencairan uang perjalanan dinas.
"Abang (Pansor) bilang nanti dikabari," ujar Sherly.
Siang hari usai salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB, Sherly kembali menelepon Pansor.
"Saya tanya abang lagi dimana. Jadi ketemuan nggak?" ucap Sherly.
Pansor ketika itu mengaku masih di rumah dan mengajak bertemu di depan Rumah Sakit Graha Husada.
Sembari menunggu Pansor, Sherly dan Desna makan bakso di depan Rumah Sakit Graha Husada.