Gadis itu mengungkapkan, sebelum menemukan pamannya mengakhiri hidup, awalnya ia berniat untuk mengambil mainan yang terdapat di kamarnya.
"Tadi siang mau ambil yoyo di kamar, kan harus lewat dapur dan kamar mandi. Waktu lewat situ (antara dapur dan kamar mandi) saya lihat ada orang nggantung di dekat kamar mandi. Saya takut karena melet dan wajahnya menatap saya, saya langsung lari keluar rumah dan teriak-teriak memanggil simbah," katanya dengan raut wajah yang masih shock, Jumat (28/7/2017).
Setelah berlari keluar rumah ia langsung memberitahu neneknya jika ada orang gantung diri di dalam rumah.
Mengetahui hal tersebut warga sekitar mulai berdatangan ke rumah milik saudara dari almarhum.
Riswanto (40), kakak ipar dari almarhum Daniel sekaligus pemilik rumah menuturkan, ia memang tidak berada di rumah saat kejadian tersebut karena masih bekerja.
Istrinya juga baru berada di luar kota, sehingga rumahnya memang dalam keadaan kosong.
Riswanto mendapat kabar dari salah seorang tetangga jika kedua saudaranya tersebut meregang nyawa di rumahnya.
"Saya kan kerja, istri juga di luar kota, jadi rumah sepi. Saya ditelepon tetangga kalau ada orang gantung di rumahnya, saya langsung pulang, dan kakak ipar saya ditemukan sudah menggantung di dapur," jelasnya.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai seorang satpam ini mengatakan, kedua saudaranya tersebut memang jarang berkunjung ke rumahnya.
Jika akan ke rumah biasanya kedua saudaranya itu pasti mengabarinya terlebih dahulu.
Ia pun tidak mendapat firasat mengenai kematian saudaranya tersebut.
"Jarang kesini dia (Daniel) itu. Baru kali ini dan tidak mengabari sebelumnya. Saya tidak dapat firasat apa-apa, sebelumnya juga tidak mengajak ngobrol atau memberi tanda," katanya.
Ia menambahkan, kedua saudaranya tersebut kesehariannya berkelakuan baik, walaupun jarang berkomunikasi dengannya.
Menurut Riswanto, kakaknya memiliki dua orang anak, ia pun tidak mengetahui penyebab keduanya memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.