News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korban Penganiayaan Suami Jalani Operasi Amputasi Kaki, Kadek Adi Diperiksa Kejiwaannya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pergelangan kaki korban yang terpotong (foto kiri) dan kondisi korban usai alami penganiayaan mengerikan (foto kanan).

Kaki kiri Kariani yang dipotong suaminya sudah diamputasi oleh tim medis RS Sanglah.

Suasana di kos-kosan di Banjar Uma Buluh, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, nampak sepi, Rabu (6/9/2017). (Tribun Bali/ I Made Prasetia Aryawan)

Rencananya sekitar dua hingga tiga hari kedepan, Kariani sudah bisa diperbolehkan pulang ke rumah.

Informasi yang dihimpun dari Karda (60) ayah korban mengatakan, kondisi Kariani anaknya saat ini sudah mulai membaik.

"Ia (Kariani) sudah bisa ngomong, tapi kondisinya masih trauma. Saya mohon maaf karena tidak bisa memberi keterangan lebih," ujar ayah korban.

Sementara itu, keterangan yang didapat dari pihak keluarga lainnya mengatakan, korban sering mendapatkan kekerasan dari suaminya sendiri.

"Dari informasi yang kami dapat, dia (Kariani) sering dipukul suaminya. Kasus ini kami serahkan kepada pihak kepolisian. Proses hukum tetap harus dijalankan agar kedua belah pihak keluarga tetap baik dan akur," ujar kakak sepupu Kariani yang enggan disebutkan namanya.

"Dua atau tiga hari kedepan ini juga sudah diperbolehkan pulang. Kakinya sudah diamputasi sekitar 60 cm ke bawah," lanjut pria asal Alasangker, Singaraja, Buleleng tersebut.

Sebelumnya, kaki sebelah kiri Kariani dipotong hingga putus oleh suaminya dengan menggunakan sebilah parang di depan anaknya.

Tidak hanya itu, pada kaki kanan bagian tulang keringnya juga nyaris putus. Kejadian tersebut terjadi di kamar kos, Banjar Uma Buluh, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, pada Selasa (5/9/2017) pukul 17.30 Wita.

Akibat insiden sadis tersebut, Kariani kehilangan kaki kirinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini