Data tersebut akan dianalisis dan dievaluasi secara komprehensif untuk menghasilkan keputuskan yang tepat.
"Untuk status bahaya gunung, masih tunggu hasil evaluasi tanggal 26 Oktober. Nanti dilihat hasil dari evaluasi apa, dan baru diputuskan statusnya apakah tetap atau turun," jelas Devy.
Seandainya status mengalami penurunan, itu bukan berarti aktivitas Gunung Agung seratus persen pulih.
"Sebab, aktivitas kegempaan masih di kisaran angka ratusan. Masyarakat harus tetap siap siaga, dan tidak lengah," kata Devy berpesan.
BERITA TERKAIT