News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernikahan Putri Jokowi

Begadang Semalam untuk Menghiasnya, Pemilik Kereta Kuda yang Dipakai Kahiyang Rela Tak Dibayar

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta kencana milik pemerintah Kota Solo dihias sebelum digunakan untuk mengantar putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, ke pelaminan dalam prosesi pernikahan yang akan digelar pada 8 November 2017.

TRIBUNNEWS.COM - Kereta kuda yang akan digunakan untuk membawa Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution ke pelaminan masih dipersiapkan.

Berbeda dari acara pernikahan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, beberapa tahun lalu, jumlah kereta kuda yang digunakan untuk acara mantu Jokowi kali ini lebih banyak.

Sebab itu, perlu waktu lebih lama untuk menyiapkan hiasan bunga pada kereta-kereta dalam pernikahan Kahiyang dan Bobby Nasution.

"Sewaktu menghias dua kereta kuda yang digunakan Mas Gibran (putra sulung Jokowi), kami menyelesaikan hingga tengah malam. Sekarang kereta yang digunakan delapan, jadi bisa semalaman," ujar Anwar Muhtadi, warga Laweyan, saat ditemui di rumah dinas Wali Kota Solo, Sabtu ( 4/11/2017).

Anwar ditunjuk keluarga Presiden Jokowi untuk merawat dan menghias kereta-kereta tersebut.

Kereta kencana akan digunakan untuk mengantar Kahiyang-Bobby bersama keluarga ke gedung pernikahan di Graha Saba Buana, Solo, pada 8 November 2017.

Menurut Anwar, waktu menghias kereta kencana dimulai malam hari.

Hal itu dilakukan agar bunga untuk hiasan pada kereta tidak layu saat dibawa ke lokasi acara.

"Nanti bunga yang dipakai bunga asli semuanya. Tidak ada bunga plastik atau bunga tiruan," ujar Anwar.

Anwar menjelaskan, satu kereta kencana dan tujuh kereta kuda lain akan dihias pada Selasa (7/11/2017) malam. Adapun perawatan dan pergantian onderdil yang aus sudah dilakukan sejak pekan lalu.

Anwar yang ditunjuk mengurusi kereta kuda untuk membawa dua mempelai dan keluarga Jokowi sudah lama menapaki bisnis sewa kereta dan kuda.

Usaha itu diwarisi dari Wiro Sumarto, ayah kandungnya.

Tak hanya itu, sejak usia 12 tahun, Anwar sudah jago menunggang kuda.

Karena kepiawaian menunggang kuda, Anwar sering menjadi joki kuda milik ayahnya sendiri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini