Diduga Sandi sengaja mengelabui pelaku lain hanya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
"Ini masih pengakuan para terduga pelaku, masih perlu didalami lagi," terang sumber kepolisian.
Pembagian hasil kejahatan ini dilakukan di kos Sandi yang berada di wilayah Pesiapan, Tabanan.
Usai membagikan hasil penjualan, Sandi langsung pindah kos untuk menghilangkan jejak.
Sedangkan pelaku lainnya kembali ke kediamannya masing-masing.
Tusuk Perut
Saat penangkapan, Sandi dilihat polisi sedang menghapus tato di lengan kanannya.
"Sandi menghapus tato lantaran ia menyadari sedang diburu polisi apalagi fotonya sudah viral di media sosial," ungkapnya.
Baca: Dapat Remisi 15 Hari, Ahok Kemungkinan Bebas 17 Bulan Lagi
Melihat polisi datang untuk menggerebek tempat tinggalnya, pria asal Pupuan, Tabanan, itu pun mencoba melawan petugas.
Namun karena sudah dalam terdesak, ia mencoba kabur ke dapur dan mengambil pisau untuk mengakhiri hidupnya.
Sandi nekat menusuk perutnya hingga ususnya terburai.
Kemudian Sandi yang diketahui seorang residivis pencurian mobil ini dibawa ke rumah sakit dan kondisinya sudah berangsur-angsur membaik.
Sementara itu, istri kedua pelaku, LI, ikut diamankan untuk dimintai keterangan.
Obat Tidur
Dari pemeriksaan pelaku, polisi mulai menemukan benang merah di balik kematian Aiptu Suanda.