Meski pekerjaannya sebagai dokter spesialis anak cukup menyita waktu, dr Antok tetap mencurahkan hidupnya untuk perkembangan olahraga di Yogyakarta.
Baca: Demokrat Meradang Nama SBY Disebut Terlibat Kasus Korupsi e-KTP
Setelah cukup lama menjadi pengurus klub PSIM, dia kemudian terpilih menjadi ketua umum Asprov PSSI DIY selama dua periode mulai 2008-2017.
Setelah itu, dr Antok menjadi ketua umum KONI DIY periode 2017-2021.
Ketua 1 KONI DIY, Prof DR Djoko Pekik Irianto Mkes mengaku cukup kehilangan sosok dr Antok.
Menurutnya, sebelum meninggal, dr Antok masih aktif untuk membuka program puslatda KONI DIY dan Pengda ISSI.
"Beliau masih aktif membuka Puslatda pada Selasa lalu, setelah itu saya mendengar beliau gerah (sakit) dan beristirahat di rumah. Saya juga masih berkomunikasi lewat WA (WhatsApp). Baru tadi pagi saya dapat kabar beliau meninggal," katanya saat ditemui di rumah duka, Jumat (26/1/2018).
Di mata Djoko, dr Antok merupakan sosok yang mengayomi dan bisa merangkul semua pihak.
Dia juga memiliki cita-cita yang luhur untuk mengangkat prestasi olahraga DIY di kancah nasional dan internasional.
"Kami sangat kehilangan beliau," imbuhnya.