News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Murid Aniaya Guru di Pontianak, Dipukul Pakai Kursi Plastik dan Dilempar Ponsel

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nuzul Kurniawati yang menjadi korban pemukulan siswanya di SMP Darussalam, Jalan Tani Pontianak Timur saat mendapatkan perawatn medis di RSUD dr Soedarso, Kamis (8/3/2018).

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kejadian murid melakukan penganiayaan terhadap gurunya kembali terjadi.

Kali ini peristiwa tersebut terjadi di SMP Darussalam Jalan Tani Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (7/3/2018) sekitar jam 10.00 WIB.

Kepala SMP Darussalam, Ahmad Bustomi membeberkan terkait kasus penganiayaan yang terjadi di sekolahnya.

Penganiayaan dilakukan oleh seorang murid dengan inisial NF terhadap gurunya Nuzul Kurniawati.

Baca: Saat Surya Paloh Temani Jokowi Lihat Pembangunan Terowongan MRT

Memang saat kejadian, Bustami sedang tak berada di tempat. Ia hanya menerima laporan dari guru lainnya terhadap peristiwa tersebut.

Pihak sekolah menurutnya melakukan perannya untuk memediasi kedua belah pihak.

Ia menceritakan pada awalnya pelaku atas nama NF main Hp saat jam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan guru yang mengajar menegurnya namun tak dihiraukan.

Sehingga guru tersebut keluar dan masuk ke ruang guru serta melaporkan kejadian pada guru lainnya yaitu Nuzul Kurniawati.

Nuzul pun pergi ke kelas untuk menasehati pelaku.

Mungkin pelaku tersinggung sehingga melemparkan kursi dan Nuzul juga secara reflek menghempaskan Hp pelaku.

Pelaku kemudian tak terima sehingga mengambil Hp-nya dan melemparkan pada gurunya.

Baca: Ini 13 Benda yang Digunakan Kerabat Saat Lakukan Ritual kepada Tukinem

Kapolsek Pontianak Timur, A Hafidz membenarkan terkait adanya laporan penganiayaan murid terhadap seorang guru sekolah Swasta Darussalam yang beralamat di Jalan Tani Pontianak Timur.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini