News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Agung Bergemuruh, Warga Desa Besakih Kembali Mengungsi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Agung, Kamis (12/1/2018) setelah erupsi. TRIBUN BALI/SAIFUL ROHIM

Peningkatan Solfatara

Kepala Sub Mitigasi Gunung Berapi, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika mengatakan, secara visual Gunung Agung masih terlihat tenang.

Belum ada peningkatan kegempaan. Perharinya tercatat sekitar satu hingga lima kali gempa. Bahkan kadang malah tidak ada gempa.

Gunung Agung sering ditutupi awan putih yang berasal dari hembusan. Itu menandakan ada peningkatan solfatara dari Gunung Agung.

"Suara gemuruh bisa jadi disebakan karena peningkatan solfatara. Tapi tidak banyak," ungkap Suantika.

Ditambahkan, potensi letusan masih tetap ada. Cuma dampaknya masih berada sekitar empat kilometer dari Puncak Gunung Agung.

Di luar zona itu, dinyatakan masih aman. Namun warga diminta tidak mendekati radius empat kilometer.

Sebelumnya, PVMBG menurunkan status Gunung Agung dari Level IV jadi Level III, Sabtu (10/2) pukul 10.00 Wita. Radius rawan bahaya juga dipersempit dari enam kilometer jadi empat kilometer

Penulis: Saiful Rohim

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Suara Gemuruh dari Mahagiri Tohlangkir Terdengar Lagi, Warga Temukus Besakih Kembali ke Pengungsian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini