Saat itu petugas yang berbekal foto pelaku, melakukan penyekatan di perairan antara Sungai Pancang dan Sungai Nyamuk.
"Namun keberadaan pelaku tidak ditemukan dari sejumlah kapal yang lewat," ujarnya.
Pengintaian kembali dilakukan pada Kamis (12/4/2018).
Baca: Cuaca Panas dan Terik di Bali Terjadi Akibat Gerak Semu Matahari
Saat itu petugas mendeteksi keberadaan pelaku di Pelabuhan Sungai Melayu, Lalae Sallo, Kecamatan Sebatik Utara.
Petugas mengikuti gerak-gerik pelaku sampai ke penginapan hingga dia membeli tiket speedboat tujuan Tarakan.
"Petugas kembali kehilangan jejak pelaku. Lalu kami lakukan koordinasi dengan Kasat Resnarkoba untuk bersama-sama melakukan pengejaran," katanya.
Esoknya, Jumat (13/4/2018) pagi tim kembali melakukan pengendapan dengan lokasi sasaran di Pelabuhan Batu Sebatik.
"Sekaligus dilakukan observasi. Pelaku kemudian terdeteksi berada di dalam speedboat Sadewa Ekspress di Pelabuhan Sebatik dan hendak menuju ke Tarakan," ujarnya.
Pihaknya menyerahkan penanganan kasus dimaksud kepada Polisi.
"Kami serahkan kepada Polisi untuk pengembangan. Siapa pemilik dan lainnya," ujarnya.