Uang Rp 650 juta itu, kata dia, dibagi merata kepada semua keluarga Tufaona, khususnya yang selama ini mengawaki peledang milik suku tersebut.
Model pembagian itu merupakan tradisi masyarakat Lamalera selama ini.
Mau diapakan uang tersebut, Alfons mengatakan, biasanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, biaya anak sekolah dan lainnya.
"Uang itu dibagi rata dan penggunaannya sesuai kebutuhan masing-masing rumah tangga," ujarnya.
BERITA REKOMENDASI