News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Surabaya

Teori Mantan Teroris, Kenapa Teroris Pilih Kota Surabaya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengevakuasi jenazah pelaku bom di Mapolrestabes Surabaya menuju kamar mayat RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (14/5). Total korban bom di Surabaya, di 3 Gereja dan Polrestabes Surabaya adalah 22 korbam meninggal dunia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Memakai nomor induk mahasiswa 049114141P pelaku hanya bisa menempuh 47 SKS dari 110 SKS yang seharusnya diselesaikan.

Gerakan para teroris yang mengacak-acak Surabaya Jawa Timur sejak dua hari patut diurai.

Mengapa Surabaya jadi sasaran dan para pelakunya seluruhnya anggota keluarga.

Kembali Tribunjatim.com menemui Ali Fauzi, sang mantan kombatan, Senin (14/52018).

Menurut Ali Fauzi, benar untuk yang pertama di Indonesia teroris mengajak semua anggota keluarganya, suami, anak anak dan istrinya.

Praktik semacam itu sudah biasa dilakukan oleh para teroris di luar negeri seperti Syiriah dan Irak.

Sudah biasa teroris mengajak semua anggota keluarga bersama untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

"Di Indonesia memang baru pertama kali ini. Kalau di Siria dan Irak sudah biasa," ungkapnya.

Pola ini (bom bunuh diri bersama anggota keluarga, red) memang mengadopsi praktek-praktek di luar negeri.

Mengajak anggota keluarga melakukan teror, dan bahkan siap mati itu karena ingin mengajak semua anggota keluarganya masuk surga.

Keyakinan itulah yang menyebabkan mereka sampai mengajak anggota keluarganya untuk mati bersama.

Terkait sasaran di Surabaya, menurutnya, karena Surabaya atau Jawa Timur selama ini sebagai reproduksi calon pengantin dan juga reproduksi bom.

Dipilihnya Jawa Timur juga terkait terbatasnya pendanaan, mereka tidak perlu mengambil orang orang dari luar daerah.

Bukan mengalihkan sasaran dari Jakarta ke Surabaya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini