Diakuinya pesawat yang diteriakkan terdapat bom tersebut masih dalam kondisi aman.
"Tidak itu. Hanya isu, tidak ada bom. Alhamdulillah pesawat kita masih aman, namun memang ada yang meneriakkan bom tadi," ujarnya.
Karena hal tersebutlah maka terjadi kepanikan di dalam pesawat yang menyebabkan penumpang berhamburan keluar.
Diakuinya dari kejadian tersebut memang ada satu penumpang yang mengalami luka.
Memang tadi karena panik jadi ada penumpang yang jatuh saat keluar dari pintu emergency. Informasinya satu penumpang yang mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit," katanya.
Saat ini diakuinya memang pesawat belum berangkat dan masih dilakukan screening terhadap penumpang.
"Jumlah penumpang penuh, 189 orang, pesawat masih belum berangkat, dan sesuai SOP penumpang dilakukan screening dulu. Karena ini kewenangan kepolisian dan security bandara," tuturnya.
Lukman memastikan pihaknya tetap memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang.
"Tentu akan segera kita berangkatkan penumpang tersebut dan untuk yang mengalami penanganan medis akan kami lihat dulu."
"Kalau parah tentu ini masuk force major, akan kita lakukan penggantian untuk dia terkait keberangkatannya," kata Lukman.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono membenarkan peristiwa terkait adanya seorang penumpang teriakan bom di Pesawat Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Senin (28/5/2018) malam.
Polisi pun sudah mengamankan seseorang.
"Anggota sudah mengamankan orang yang dicurigai," kata Kapolda.
General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio, Jon Muchtarita membenarkan adanya peristiwa penumpang yang keluar dari dalam pesawat melalui pintu darurat, Senin (28/5/2018) malam.