Di antaranya karena pencemaran air laut oleh minyak, limbah, faktor cuaca, dan bisa juga karena ditabrak kapal laut.
Baca: Fahri Hamzah Khawatir Jika Zohri Ditawari Jadi PNS
"Biasanya kalau ada laporan, kami selalu cek fisik penyu. Dari fisiknya, kami akan bisa mendeteksi penyebab kematiannya. Tapi dalam kasus kematian penyu di Perancak itu, kami tidak bisa mendeteksi penyebabnya. Dari tanda-tanda yang ada, tidak terlihat luka atau retakan," terang Yudiarso.
Penyu-penyu yang ada di perairan di Bali, kata Yudiarso, hampir seluruhnya adalah penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea).
"Penyu hijau jarang. Kalau ada penyu hijau di Bali, itu berarti penyelundupan," ungkapnya.
Yudiarso mengungkapkan, pada tahun 2017 pihaknya sama sekali tidak menerima laporan adanya kematian penyu di wilayah kerja BPSPL Denpasar.
Kasus kematian penyu baru banyak diterima mulai Januari 2018 ini. (rtu/win)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Seekor Penyu Hijau Mati Mengambang di Pantai Penarukan Dengan Plastik di Kerongkongannya