Untuk menindaklanjuti informasi hoax tersebut, ia menginstruksikan Unit Cyber Ditreskrimsus Polda Jabar untuk mengusut kasus hoax tersebut.
"Tim Cyber sedang telusuri siapa yang menyebarkan pertama kali, nanti bisa terlacak sendiri," ujar Kapolda.
Terkait viralnya kasus itu, Acu mengaku tidak merasa mengirimkan surat tersebut ke orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca: Bayi Kembar yang Meninggal di Jalan Ratna Bukan karena Abortus, Diduga Dibunuh Orangtuanya
"Saya tidak merasa mengirimkan surat itu ke Pak Jokowi. Saya tidak tahu siapa yang pertama kali menyebarluaskan hal itu," kata Acu saat ditemui di rumahnya, Perumahan Cigadung, Cigadung, Subang, Selasa (17/2018).
Ia meminta kepada para netizen untuk tidak lagi menyebarluaskan hal tersebut. Termasuk apapun mengenai kabar kematian suaminya itu.
Bahkan, secara pribadi, atas ramainya perbincangan mengenai viralnya surat itu, ia meminta maaf kepada pihak kepolisian.
"Saya pribadi meminta maaf kepada keluarga besar Polri, khususnya Polres Subang karena menyebarluasnya kesimpang siuran berita ini," ucapnya.