"Kemudian Yunie meminta uang sebesar Rp 500 juta, sebagai biaya masuk di fakultas tersebut, dan Muslimin menyanggupi syarat tersebut," ujarnya.
Baca: Anak Penjahit Ini Berprestasi dan Diterima di Akpol, Sang Ayah Harus Menabung Dulu Untuk Ke Semarang
Atas janji dari Yunie, Muslimin pun menyerahkan uang sebagai syarat tersebut, dengan jumlah Rp 500 juta dan Rp 250 juta, sehingga total ada Rp 750 juta yang diserahkan pada Juni 2015.
"Rincian total itu dikatakan Yunie ke Muslimin, yakni Rp 600 juta digunakan untuk biaya masuk ke Fakultas Kedokteran Undip Semarang dan Rp 150 juta, digunakan untuk biaya uang gedung hingga sampai Februari 2016," imbuhnya.
Ternyata, korban Yunie tidak hanya Muslimin saja, namun ada juga Eny Astuti, yang mana Yunie telah menerima uang dari keduanya dengan total Rp 1, 5 miliar.
Bahkan, hingga saat ini titipan mahasiswa itu, masih tidak membuahkan hasil, sehingga perkara ini sampai ke persidangan.
"Saat ini perkara tersebut masih terus proses persidangan," kata Panitera Muda Pidana PN Semarang, Noerma Soejatiningsih.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Undip, Semarang, Prof Dr dr Trinur Kristina, saat dikonfirmasi Tribun Jateng, mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya perkara tersebut, apalagi sampai menyeret dua oknum dari Undip.
"Saya pribadi tidak pernah mendengar hal itu, namun tahun lalu bapak Wakil Rektor II Undip, pernah sedikit menyampaikan hal itu, namun tidak begitu jelas, dan kasus ini sudah ada di ranah yang berwajib, sehingga detil bagaimana kami tidak mengetahuinya," jelasnya.
Trinur juga menceritakan, bahwa kejadian seperti titip mahasiswa banyak ditemui di Undip, khususnya di Fakultas Kedokteran.
Namun, pihaknya menampis semua isu jika Fakultas Kedokteran Undip bisa menitipkan calon mahasiswa titipan dengan jalur membayar itu.
"Bahkan ada yang ingin menemui saya, tapi dari kami, tegaskan lagi, kami tidak menerima adanya titipan lewat jalur khusus berupa titipan uang itu. Dan mengenai perkara ini, kami tidak tahu," tegasnya.(Hesty Imaniar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Muslimin dan Eny Setor Rp 1,5 M Agar Anaknya Diterima di Fakultas Kedokteran Undip, Ternyata Tertipu