News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jenazah Santri Korban Pengeroyokan Diautopsi 5,5 Jam Sebelum Dimakamkan di Koto Laweh Tanah Datar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Robby Alhalim dibawa ke kampung halamannya di Tanah Datar, setelah menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (18/2/2019). TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR

Akibatnya, anak pelaku merasa kesal dan akhirnya mengeroyok Robby Alhalim.

Hingga pukul 16.30 WIB, proses autopsi Robby Alhalim masih berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Menurut Iptu Kalbert Jonaidi, proses autopsi ini penting dilakukan untuk proses penyidikan.

Polres Padang Panjang, kata Iptu Kalbert Jonaidi, masih terus mengembangkan kasus ini. Termasuk memeriksa pihak pondok pesantren tersebut.

"Pihak pesantren sebagai saksi dalam perkara ini, akan kami tindak lanjuti. Apakah ada kelalaian dari pihak pesantren, masih kita dalami," ujarnya.

Polres Padang Panjang tak menahan 17 anak pelaku pengeroyokan Robby Alhalim, santri Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Kalbert Jonaidi mengatakan, tidak dilakukan penahanan terhadap 17 anak pelaku itu, karena masih anak di bawah umur.

"Untuk 17 orang anak pelaku ini sifatnya kita amankan, bukan ditahan. Karena kita tak ada kewajiban melakukan penahanan," ujar Iptu Kalbert Jonaidi.

Karena para terduga pelaku adalah anak di bawah umur, penyebutan tersangka diganti dengan penyebutan anak tersangka.

"Kalau untuk orang dewasa, penyebutannya tersangka. Kalau anak di bawah umur disebut anak pelaku," kata Iptu Kalbert Jonaidi.

Dia juga menjelaskan, untuk pasal yang akan dijerat kepada para anak pelaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Padang Panjang.

"Hari ini anggota kita sudah koordinasi langsung dengan Kejaksaan Negeri Padang Panjang," ujarnya.

Dalam proses penyelidikan, kata Iptu Kalbert Jonaidi, pihaknya juga telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita juga sudah lakukan prarekonstruksi, untuk mendapatkan peranan dari masing-masing terduga pelaku," jelasnya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Diautopsi Selama 5,5 Jam, Jenazah Santri Korban Pengeroyokan Dikebumikan di Koto Laweh Tanah Datar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini