"Kemungkinan menantu saya iri saat kami beli kasur," terangnya.
Informasi lain menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika Nurul pulang kerja dari kebun.
Nurul kemudian cekcok dengan Lismini.
Dari cekcok itu, Nurul Mutholib nekat membakar Lismini.
Peristiwa tragis menantu perempuan membakar mertua perempuan ini terjadi di RT 26/RW 04 Dusun Ngebrong Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
Korban Lismini mengalami luka bakar berat dilarikan ke rumah sakit.
Setelah api yang dapat dipadamkan, korban langsung dibawa warga ke Puskesmas Pujon.
Namun, karena fasilitas tak mumpuni Lismini dirujuk ke RS Hasta Brata dan kemudian malam harinya dibawa ke RSSA Malang.
Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pukul 05.30 WIB Sabtu (13/4/2019) pagi tadi.
Polisi Resort Batu mengamankan Nurul Mutholib (30) sejak Jumat (12/4/2019) sore pasca kejadian.
Kapolres Baru AKBP Budi Hermanto menjelaskan, pelaku diamankan setelah peristiwa terjadi.
“Kejadian kemarin siang. Tadi pagi, korban meninggal. Pelaku sudah diamankan setelah kejadian,” ujar Budi, Sabtu (13/4/2019).
Baca: Ikut Kampanye Jokowi di GBK, Kaesang Pangarep: Seharusnya Sekalian Jualan Pisang dan Kopi
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo menerangkan, kalau Nurul diamankan di hutan menjelang maghrib.
Petugas yang saat itu mendapatkan laporan dari warga langusung menuju lokasi.
“Kami sebar anggota untuk mencari pelaku. Ketemu di hutan belakang rumah. Dia tidak berani keluar karena takut dimassa,” ujar Anton.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Menantu Bakar Mertua Perempuan di Pujon Kota Batu, Benarkah Hanya Karena Urusan Kasur Baru ?