News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ajukan Surat Keterangan Tidak Mampu, Warga Gunungkidul Harus Nyatakan Siap Dikutuk jika Berbohong

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Untuk mengajukan SKTM warga Gunungkidul, Yogyakarta diminta tanda tangani pernyataan siap dikutuk apabila berbohong.

TRIBUNNEWS.COM - Untuk mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) warga Gunungkidul, Yogyakarta diminta tanda tangani pernyataan siap dikutuk apabila berbohong.

Aturan tak lazim tersebut dikeluarkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta sebagai syarat pengajuan SKTM.

Kasus ini mencuat ketika Narmi (55) warga Dusun Ngadipura, Desa Rejosari, Kecamatan Semin, Gunung Kidul hendak mendaftar SKTM.

Melansir dari Tribun Jogja, Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik Narmi tidak bisa digunakan untuk berobat di Puskesmas Semin II.

Baca: Surabaya Catat Ribuan Siswa di PPDB yang Asli Berasal dari Keluarga Miskin, SKTM Tak Lagi Berlaku

Baca: Kebijakan Baru PPDB 2019, Mendikbud Putuskan Hapus SKTM sebagai Syarat Pendaftaran Calon Siswa

Baca: Mendikbud Akan tertibkan Siswa Dari Orang Tua mampu yang Pakai SKTM

Kala itu apabila Narmi ingin berobat, maka harus seperti pasien umum.

Narmi pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke anaknya yang bekerja di Jakarta.

"Asam lambung saya tiba-tiba naik, saat berobat ternyata KIS saya diblokir, padahal punya anak saya dan suami tidak."

"Saya kemudian mengurus KIS selama 4 bulan tidak kunjung turun, lalu saya meminta tolong anak saat pulang kampung."

"Disitu anak saya disodori surat pernyataan dari pihak desa," ucap Narmi, Jumat (13/6/2019).

Kemudian anak Narmi, Sutikno mencoba mengurus SKTM ke pihak desa dan disarankan mengajukan KIS.

Baca: 3 Siswa SMA di Solo Dicoret Setelah Ketahuan Daftar Pakai SKTM, Tapi Tak Sesuai Kenyataan

Baca: Ini Pesan Sri Sultan Terkait dengan Banyaknya Penyelewengan SKTM

Baca: Curiga Banyak Warga yang Mendadak Miskin Minta SKTM untuk PPBD, Pria Asal Blora Lapor Polisi

Sutikno mengaku kaget dengan 3 lembar surat yang disodorkan oleh pemerintah desa kepadanya.

Lantaran salah satu lembar surat tersebut berisi pernyataan untuk siap dikutuk.

"Kalau dilihat isinya kan tidak etis. Saya berharap surat tersebut diganti," ucap Sutikno di rumahnya kepada Kompas, Jumat (14/6/2019).

Dikutip Gridhot.ID dari Kompas, berikut isi lengkap surat mencari SKTM:‎

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini