Vihara terletak di lantai 8 hotel, sementara kamar yang merupakan tempat tinggal korban berada di lantai 7.
Namun setelah usai melakukan bersih-bersih Vihara, korban menghilang selama beberapa saat, sempat dilakukan pencarian di beberapa tempat namun tidak ditemukan keberadaan korban.
Ibu korban kemudian menghubungi karyawan untuk mencari keberadaan korban dan alhasil korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa di belakang hotel.
"Dugaan sementara korban terjatuh dari lantai 8 saat melakukan bersih-bersih Vihara," lanjut Kanit Jatanras Polres Balikpapan Iptu Musjaya.
• Polres Purwakarta Dalami Video Viral soal Pelecehan Seksual yang Diduga Terjadi di Purwakarta
Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum guna penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya korban diketahui jatuh dari ketinggian lantai 8 hotel bintang tiga itu, pada pukul 11:00 Wita.
korban tersangkut di atas bangunan gedung setengah jadi yang kebetulan posisinya persis terletak di belakang hotel.
Hal itu terlihat dari dinding bangunan tembok bagian atas hingga pada bagian bawah dipenuhi bercak darah yang diduga milik korban.
Kesaksian Keluarga Korban
Pengakuan dari SW yang merupakan saudara kandung korban, bahwa FR sempat makan bersama keluarga.
Usai sarapan bersama, keluarga FR yang juga bekerja di Hotel GTM Balikpapan tersebut melakukan kebiasaannya.
Yaitu membersihkan Vihara yang terletak di lantai 8 Hotel GTM Balikpapan.
Sang ibu saat itu baru datang dari luar kota, juga berada di Hotel GTM Balikpapan itu.
Saat itu ibunya pun sempat minta tolong kepada si FR sebagai korban, untuk dipijat.