TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kasus anak menggali makam dan membawa jasad ayahnya ke rumah memunculkan fakta baru.
Ternyata, makam Ali Sugandi yang digali sang anak, Wiharna (45), sudah berumur satu tahun.
Hal ini diungkapkan Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi.
"Makam almarhum Ali Sugandi yang digali anaknya itu sudah berusia satu tahun," ujar Cahyadi.
Cahyadi mengatakan hari itu juga jenazah kembali dikuburkan oleh keluarga dibantu warga.
Ia menambahkan, Wiharna mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2009 karena terhimpit masalah ekonomi.
"Kehidupan Wiharna memang bisa dikatakan kurang mampu," terang dia.
Baca: Seorang Pria di Cianjur Nekat Menggali Makam dan Berniat Membawa Jasad Ayah ke Rumah
Hebohnya jenazah yang digali lagi oleh anaknya sempat diambil gambar oleh beberapa orang warga.
Jenazah yang digali oleh Wiharna sempat diangkat dan akan dibawa ke rumah untuk menemani dirinya dan anaknya.
Wiharna diduga stres setelah ditinggal meninggal oleh istrinya.
Peristiwa ini berlangsung di Kampung Sukarajin RT 01/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (18/7/2019).
Menurut Cahyadi, adalah Ustaz Syamsul yang pertama kali mengetahui ulah Wiharna.
Saat itu Ustaz Syamsul sedang berburu burung di sekitar makam.
"Kemudian ia memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RW dan keluarganya, serta kepada Polsek Sukanagara sekitar pukul 16.00 WIB," kata Cahyadi.
Atas kejadian ini keluarga akan membawa Wiharna untuk pengobatan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Terungkap, Fakta Baru Kasus Anak Gali Makam Ayah dan Bawa Jasadnya ke Rumah