TRIBUNNEWS.COM -- Tak bisa tahan nafsu, kakak-adik AA dan BI 3 tahun jalani cinta terlarang hingga punya 2 anak.
Lagi, kasus inses terjadi di Sulawesi Selatan.
Setelah di Bulukumba, kini terungkap di Luwu.
Kepolisian Sektor Belopa didukung Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Luwu mengamankan 2 bersaudara warga jalan Andi Takke, Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang diduga terlibat cinta terlarang kakak adik.
Keduanya adalah lelaki AA (38) sebagai kakak dan BI (30) sebagai adik, keduanya diduga terlibat cinta terlarang sejak pertengahan tahun 2016 hingga BI melahirkan dua anak, masing-masing dari hubungan terlarang sesama saudara kandung.
Kasat Reskirim Polres Luwu AKP Faisal Syam mengatakan, pelaku AA kini sedang diamankan di Mapolsek Belopa dan sedang dalam penyidikan terkait laporan warga.
Baca: Sebelum Tertangkap, Diam-diam Ina Thomas Pernah Bongkar Tas Jefri Nichol, Anak Muda Sempurna
Baca: Pulang ke Indonesia, Siti KDI Launching Bisnis Terbarunya
Baca: Nasib Kontrak Kerja Jefri Nichol Setelah Terjerat Narkoba, Berharap Tetap Berjalan Jika Rehabilitasi
Baca: Bukan Hanya Picu Penyakit, Obesitas Ternyata Sebabkan Depresi, Ini Penjelasan Ahli
“Saudara AA kini sedang diamankan di Mapolsek Belopa, atas adanya laporan warga setempat jika keduanya sedang menjalani hubungan cinta terlarang yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Saat ini AA masih kami lakukan proses,” kata Faisal saat dikonfirmasi, Sabtu (27/07/2019).
Sementara itu, AA mengaku anak pertamanya telah berumur 2,5 tahun, dan anak kedua berusia 1,5 tahun.
“Anak saya yang pertama laki-laki, terus anak kedua seorang perempuan,” ucap AA saat dimintai keterangan oleh penyidik.
Menurut pelaku AA, ia tak mampu menahan nafsu saat bersama adiknya yang tinggal serumah.
Akhirnya kakak pun menghamili adik kandung sendiri.
“Itu terjadi karena kami tinggal serumah dan saya tidak mampu lagi menahan nafsu,” ujarnya.
Kini AA diamankan di Mapolsek Belopa.
Sedangkan adiknya, BI kini dijemput oleh keluarga karena kondisi kesehatannya sedang terganggu.