"Saya laporkan di kantor Santika (PT Jembatan Nusantara) cuma disuruh nunggu, nunggu dan nunggu," kata dia.
Dia melihat sendiri daftar nama korban KM Santika Nusantara, setelah mencari-cari ternyata nama suaminya tidak tercantum di sana.
Baca: Kronologis Tewasnya I Kadek Roy Adinata, Semua Berawal dari Cekcok Mulut di Kafe
Sementara itu, Rahmani (20) mengaku ingin segera bertemu ayahnya.
Selama ini Supriyadi merupakan tulang punggung keluarga di rumah.
Dia datang jauh-jauh dari Balikpapan bersama ibunya berharap agar pencarian terus berlanjut.
"Kemarin sore pukul 15.00 WIB turun Juanda langsung ke sini, ini kali kedua. Harapannya pencarian tidak berhenti, ayah saya belum ketemu. Kalau berhenti siapa yang tanggung jawab," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Istri Korban KM Santika Nusantara Galau Tunggu Kabar Suami, Berharap Pencarian Tak Dihentikan