News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Mayat Dibakar di Mobil

Aulia Kesuma Terlihat Santai Saat Peragakan 58 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Suami dan Anak

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus pembunuhan Aulia Kesuma bersama Muhammad Nursahid alias Sugeng dan Agus Kusmawanto saat menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana di Lebak Bulus I, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). Rekonstruksi digelar untuk mengetahui kronoligis kejadian pembunuhan tersebut. Tribunnews/Jeprima

Aulia menyewa eksekutor, yaitu S dan A melalui mantan asisten rumah tangganya (ART).

Diketahui, AK memiliki hutang sebesar Rp 10 miliar di sejumlah bank.

Diduga utang yang begitu besar membuat Aulia Kesuma tertekan dan membunuh suami dan anaknya.

Aulia memiliki banyak utang yang dipakai sebagai modal menjalankan usaha sebuah restoran, tapi gagal.

Kemudian Aulia Kesuma berniat menjual rumah Pupung yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta.

Namun niat untuk menjual rumah yang bernilai Rp 26 miliar tersebut ditentang oleh Pupung dan Dana.

Bahkan Pupung sempat mengancam akan membunuh AK jika menjual rumahnya.

Mendapati respons demikian dari Pupung, AK kemudian minta kepada mantan pembantunya untuk menghubungi orang yang ada di Lampung.

Seperti diketahui, AK, otak pembunuhan ini menyewa empat eksekutor berinisial A, S, RD, dan AL.

Namun, pada pelaksanaannya hanya dua eksekutor yang ikut membunuh korban yakni A dan S.

Pelaku yang didatangkan dari Lampung Timur untuk mengeksekusi korban tersebut sebenarnya berprofesi sebagai petani dan sebelumnya belum pernah membunuh orang.

Tersangka kasus pembunuhan Aulia Kesuma bersama Muhammad Nursahid alias Sugeng dan Agus Kusmawanto saat menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana di Lebak Bulus I, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). Rekonstruksi digelar untuk mengetahui kronoligis kejadian pembunuhan tersebut.(Tribunnews/JEPRIMA)

(Tribunnews.com/tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini