Ia masih menunggu hasil pemeriksaan luka dalam yang dialami oleh ibunya akibat KDRT.
"Kondisi ibu masih dirawat di RSUD Cibinong, sudah membaik tapi masih menunggu hasil pemeriksaan luka dalam. Karena kemarin meludah saja masih berdarah," ucapnya.
Ia pun berharap agar pihak berwajib dapat segera menangkap pelaku yang tega melukai ibunya sehingga mendapatkan perawatan serius di rumah sakit.
'Harapan saya sih agar pelaku cepat tertangkap. Harapan saya sebagai anak," tuturnya.
Terkait biaya, Herman menjelaskan bahwa masyarakat yang mengetahui kasus ini terketuk hatinya sehingga melakukan pengumpulan biaya sukarela untuk biaya berobat (A).
'Kalau untuk biaya, pertama masuk itu tidak bisa pakai BPJS karena BPJS tidak mengcover KDRT. Terus warga sini simpati dan secara swadaya untuk melakukan sumbangan untuk biaya pengobatan. Karena pihak rumah sakit mengatakan bahwa ibu syarafnya kena, matanya juga pendarahan," jelasnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/TribunnewsBogor.com, Damanhuri, Yudistira Wanne)