Menurut Bahrul, pemicu ambruknya atap sekolah harus dicari. Karena informasi yang dia terima masih simpang siur.
"Rehab sekolah dilakukan tahun 2012. Ada yang bilang 2016. Ini yang tidak jelas," kata dia.
Bahrul menduga, penyebab robohnya atap empat ruang kelas bangunan akibat kesalahan konstruksi. Namun pihaknya tidak mau beramsumsi.
"Untuk pastikan semua itu. Kita akan kordinasi dengan dinas terikait," katanya.
Secara keseluruhan, bangunan sekolah memang bangunan dengan usia cukup lama. Renovasi kala itu hanya sebatas penyesuaian saja.
"Untuk sementara agar proses belajar mengajar, kami akan dirikan tenda di sekolah. Agar murid-murid bisa kembali belajar," ungkapnya.
Baca: Rumah Duka Ajudan Bupati Demak di Kota Pasuruan Mulai Dipenuhi Para Pelayat
Disinggung kapan akan dilakukan perbaikan lagi, Bahrul pastikan segera dilakukan pembangunan sekolahan lagi.
"Kalau rehab kemungkinan tidak. Takutnya peristiwa tersebut terulang lagi. Untuk itu kita akan ajak dewan bahas anggaran. Agar pembangunan gedung sekolah bisa terealisasi," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Tewasnya Bu Guru & Murid Terkena Ambrukan Atap SDN Gentong Pasuruan, Tak Ada Darah