Lalu dari posko Kedaton mendapatkan kabar dimintai bantuan oleh Danton untuk membantu anggotanya yang tercebur ke dalam sumur.
"Jadi dari posko ada empat atau enam anggota datang membantu ke TKP lalu membawa anggota kita ini ke RSUAM," papar dia.
Namun apakah korban meninggal di jalan atau saat di rumah sakit, Rizki juga belum berani memastikan.
"Karena saksi-saksinya juga pada ikut ke rumah duka," kata dia.
BPBD memang kerap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, semisal ada hewan yang masuk sumur atau ada ular di kediaman warga.
"Kita selama ini juga memang banyak laporan masyarakat dan kita tolong. Misal kucing masuk sumur, ada ular masuk rumah, kita bantu juga. Artinya kita memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," paparnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno sebelumnya menyatakan, korban yang berusia sekitar 35 tahun ini bersama tim rescue BPBD Bandar Lampung tengah membantu menguras sumur warga.
Namun saat berada hendak masuk ke dalam sumur, tali yang digunakan terputus.
Akibatnya, korban terjatuh ke dalam sumur.
Korban meninggal dunia setiba di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
"Kan ada warga yang minta bantuan dikuras sumurnya. Jadi bantu bersama dantonnya," ungkapnya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (16/11/2019) siang. (Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah/Sulis Setia Markhamah)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Personel BPBD yang Tewas Tercebur ke Dalam Sumur Ternyata Mau Lakukan Hal Ini