Hal senada diungkapkan oleh Darto Utomo (35) warga Sumber Agung, Way Sulan, yang mana ia merasa dirugikan dengan melakukan deposit Rp 100 juta.
"Satu tahun aman, kemudian buka lagi, tahun berikutnya gak lancar, setelah jatuh tempo malah menghilang, sekarang hilang kontak keberadaan gak ada," sesal Darto.
Darto pun berharap melalui laporan ini uangnya bisa kembali.
"Kami ini korban penggusuran tol, pinjam itu untuk bangun rumah, kami harap bisa kembali uangnya," tutupnya.
Dilain pihak, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Polisi M Barly Ramadhany membenarkan adanya laporan tersebut namun belum mendapat laporan secara utuh.
"Nanti saya cek dulu lagi," tandasnya. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Suheri Menangis saat Lihat Kantor BMT Dana Mulya Syariah Tutup: Uang Saya Rp 100 Juta Hilang, https://lampung.tribunnews.com/2019/12/02/suheri-menangis-saat-lihat-kantor-bmt-dana-mulya-syariah-tutup-uang-saya-rp-100-juta-hilang?page=all.