Analisa Basarnas
Unit Siaga SAR Samarinda atau Basarnas Kalimantan Timur mengatakan organ tubuh korban besar kemungkinan tidak akan terlepas dari tubuh jika hanya terendam air, bahkan hingga berhari-hari.
Basarnas mengatakan yang terjadi yakni kerusakan di kulit maupun bagian yang mudah rusak.
"Tapi kalau sampai terlepas, besar kemungkinan tidak terjadi," ucap Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana, Minggu (8/122/2019).
Basarnas juga menyebut organ tubuh mayat dapat terlepas saat berada di air, disebabkan oleh faktor yakni karena diserang hewan buas, tindakan kriminalitas, serta karena salah satu organ tubuh tersangkut ketika arus air sangat deras.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunKaltim.com/Ofi amalia)