Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pasca angin kencang yang terjadi pada Minggu (8/12/2019) sore, sejumlah wilayah di Sleman masih dalam proses penanganan atas dampak yang muncul dari peristiwa tersebut.
Satu dari beberapa wilayah yang terdampak adalah Desa Sendangrejo, Minggir, Sleman.
Kepala Posko Tagana Sleman Sarjiman mengatakan hingga Senin (9/12/2019) masih banyak lokasi yang belum terkondisikan.
"Listrik juga masih padam hingga saat ini. Sejumlah warga yang rumahnya tertimpa pohon mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman," jelas Sarjiman di Balai Desa Sendangrejo.
Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com di Posko Penanganan Darurat Angin Kencang Sendangrejo, masih ada belasan rumah warga yang belum tertangani.
Rumah milik Joyo Suwarno di RT 01/RW 29, Dusun Padon, Sendangrejo misalnya, masih tertimpa oleh batang pohon yang tumbang.
Namun sejumlah relawan Tagana hingga TRC BPBD Sleman sudah terlihat di lokasi dan mulai melakukan penanganan.
Proses tersebut juga dibantu oleh warga setempat.
"Warga juga ikut gotong-royong bersih-bersih sejak semalam," kata Joyo.
Baca: Akibat Kabel Terkelupas, Sekeluarga di Sleman Tewas Kesetrum
Baca: Satu Warga Tewas Akibat Hujan dan Angin Kencang di Ponorogo
Baca: Sabtu Pagi Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Selama 160 Detik
Tagana Buka Dapur Umum
Tagana Sleman membuka dapur umum di halaman Balai Desa Sendangrejo, Minggir, Sleman pasca terjadinya angin kencang di wilayah tersebut.
Kepala Posko Tagana Sleman, Sarjiman menjelaskan, dapur umum tersebut baru dibuka pada Senin (9/12/2019) ini.
"Dapur umum kami buka sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi, dibantu oleh ibu-ibu PKK Sendangrejo," kata Sarjiman.