"Sekarang ini puluhan hewan dilindungi itu sedang kita arahkan menuju pintu ke luar," kata Syahrul Rizal.
Dikatakan, jumlah gajah liar diperkirakan lebih kurang sebanyak 30 ekor.
Namun, tim di lapangan ketika melakukan penggiringan terkendala dengan cuaca yang selalu hujan.
Pihaknya akan berusaha maksimal agar masyarakat bisa tenang dengan menjauhkan binatang tersebut dari permukiman.
Seorang warga Pintu Rime Gayo, Muhammad, berharap agar ada solusi permanen terkait konflik gajah dengan manusia.
Dia berharap pemerintah bekerja maksimal, agar warga di kawasan itu bisa hidup dengan tenang dan nyaman.
Selama ini hanya solusi parsial, seperti penggiringan.
Di lain waktu, kata Muhammad, gajah bisa datang kembali.
Sebagian artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BKSDA Aceh Halau Gajah Liar
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Serambinews.com)