Hal itu dikatakan, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat, saat dihubungi.
"Kalau diperkosa, kami belum bisa menentukan. Karena belum diautopsi, kami masih menunggu dokter," katanya.
Dia menuturkan, korban diduga dihabisi nyawanya sekitar pukul 02.00 dini hari, atau sekitar empat jam sebelum ditemukan.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan luar dari tubuh korban.
"Masih baru, sekitar empat jam dari ditemukan sekitar pukul 08.00, kondisinya masih lemas, masih segar," jelasnya.
Dari hasil olah TKP sementara, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya sepatu dan tas milik korban.
Namun polisi tidak menemukan kartu identitas dan ponsel milik korban, serta benda berharga lainnya.
Jasad korban ditemukan sekitar 50 meter dari jalan.
Ada kemungkinan, kendaraan diparkir di jalan, kemudian korban dan pelaku berjalan menuju kebun jagung.
"Kalau pelaku membawa kendaraan, mungkin ditaruh di jalan. Karen pohon jagung di kebun itu rapat, dan tidak rusak," imbuhnya.
Wanita penjaga warung tewas tanpa busana
Di kasus lain, seorang wanita penjaga warung di Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas tanpa busana.
Melansir dari Tribun Bogor dalam artikel 'Mengajak Berhubungan Badan, Wanita Penjaga Warung Ditemukan Tewas Tanpa Busana', wanita itu tewas setelah mengajak mengajak bercinta seorang pembeli.
Jasad wanita bernama Tumarni ditemukan di dalam warung yang terletak di Desa Wanarejen Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.