Hal tersebut yang membuat para tetangga melaporkan peristiwa ini ke desa.
Kemudian pihak desa melaporkan kasus ini ke kepolisian.
"Mohon izin, infonya Ibunya pernah didatangi seorang guru spiritual," jelas Ainun yang dikutip dari suryamalang.tribunnews.com.
"Anak-anaknya didoktrin untuk tiduk keluar rumah, dan manut (nurut,-Red)."
"Anak yang terakhir, sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga," lanjut dia.
"Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Kapolsek," tuturnya.
Dilansir dari suryamalang.tribunnews.com, AR yang memiliki empat orang anak yang semuanya berjenis kelamin perempuan.
Keempat anak kandung AR yakni As (45), TY(42), VR (40), serta AM (36).
Seluruh anak AR tidak bekerja.
Sementara sang ibu, bekerja sebagai juru masak.
Sang suami telah tiada beberapa tahun yang lalu.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, Dikutip dari suryamalang.tribunnews.com, AR telah dipulangkan bersama dua dari empat anaknya.
AR dipulangkan kembali ke rumah, pada Sabtu (4/1/2020) dini hari.
Camat Pakis, Agus Harianto menuturkan saat ini dua anak yang lain yakni TY dan AM yakni anak kedua dan keempat masih dirawat di RSJ Lawang.
Sementara sang ibu, anak pertama, dan anak ketiga hanya dihimbau untuk rawat jalan.
Peristiwa ini diduga telah terjadi selama lebih dari 10 tahun.
Namun hal tersebut tidak diketahui oleh tetangga sekitar rumah AR.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum, Suryamalang.tribunnews.com/Mohammad Erwin/Bella Ayu Kurnia Putri/Aminatus Sofya)