Fanni juga mengatakan, dirinya telah menerima hukuman sosial dari masyarakat.
Sehingga, ia saat ini akan fokus pada proses hukum kasusnya yang saat ini tengah berjalan.
"Hukum sosial sudah saya terima, dan saat ini saya mematuhi proses hukum," ungkap dia.
Ia mengungkapkan, keluarganya menjadi korban, dan usaha angkringannya telah ditutup oleh warga sekitar.
"Biarkan proses hukum itu berjalan dulu, keluarga saya sudah menjadi korban, dibully bahkan, anak saya juga tidak mau sekolah, usaha saya ditutup warga," ungkap Fanni.
Dalam acara tersebut, mantan ratu Keraton Agung Sejagat itu juga mengatakan, dirinya lahir di Yogyakarta.
(Tribunnews.com/Nuryanti)