Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Marsidi Judono dr. Gusnur mengatakan, pada saat dibawa kerumah sakit korban Askara mengalami luka di bagian wajah, leher, lengan kanan hampir semuanya, dan lengan kiri sebagian,
Bagian tubuh yang terbakar ini diperhitungkan secara medis hanya sekitar 19-20 persen saja.
"Saat ini pihak rumah sakit sudah melakukan penanganan dan memberikan terapis," kata dr.Gusnur kepada posbelitung.co, Jumat (24/1/2020).
Ia mengungkapkan, terkait kesembuhan korban pihaknya tidak bisa memprediksi, sebab respon tubuh setiap orang mempunyai perbedaan.
"Diprediksi kemungkinan 2-3 hari, tergantung Dokter penanggung jawab pelayanannya, itu juga belum pasti," ungkap dr.Gusnur.
Lebih jauh, ia menambahkan adapun obat yang diberikan seperti anti biotik, salap, dan yang terpenting adalah cairan.
Sebab luka bakar gampang menguap dan menyebabkan dehidrasi pada kulit sehingga mengelupas.
"Jadi apabila tidak diberikan cairan takutnya menimbulkan rasa sakit dan nyeri yang tidak tertahankan," ujar dr.Gusnur (Posbelitung.co/Ferdi)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Mobil Terbakar di SPBU saat Anak Main Handphone, Buka Pintu Tiba-Tiba Meledak dan Terbakar