News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Mulyadi, Si Pendiam Habisi Dua Belantik Sapi, Setelah Diracun Korban Dihantam Pakai Besi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Mulyadi (kanan) menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan dua makelar sapi di Mapolres Lampung Tengah, Jumat (31/1/2020).

Dari hasil visum, diketahui jenazah tersebut adalah Nursodik dan Sukirno.

Satreskrim Polres Lamteng lalu melakukan pengejaran terhadap Mulyadi.

Awalnya diketahui pelaku berada di kawasan OKU, Sumatera Selatan.

"Saat dilakukan pengejaran di kawasan OKU, ternyata yang bersangkutan sudah melarikan diri," kata Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma, Jumat (31/1/2020).

Tersangka Mulyadi (kanan) menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan dua makelar sapi di Polres lampung Tengah

Pengejaran terus dilakukan dengan melibatkan Polda Sumatera Selatan dan Polda Bangka Belitung.

"Kita mendapatkan laporan jika dari Sumatera Selatan, pelaku melarikan diri ke Bangka Belitung," jelasnya.

Tepat 14 hari pasca pembunuhan, Mulyadi akhirnya diringkus Polres Lampung Tengah di sebuah perkebunan.

"Tepatnya di perkebunan lingkungan Bedeng Ake, Kelurahan Sinar Jaya, Kecamatan Sungai Liat, Bangka Belitung, 14 November 2019," ujar Made.

Rekonstruksi

Dalam rekonstruksi yang digelar Polres Lampung Tengah, Jumat (31/1/2020), terungkap detik-detik Mulyadi membunuh dua makelar sapi asal Lampung Timur, Nursodik dan Sukirno.

Awalnya Nursodik dan Sukirno datang ke rumah pelaku di Kampung Bumi Rahayu, Kecamatan Bumiratu Nuban.

Setelah terlibat perbincangan, Mulyadi mulai menjalankan niatnya membunuh kedua korban dengan cara diracun.

"Keduanya saya buatin kopi. Di dalamnya saya bubuhi racun," terang Mulyadi.

Kasatreskrim Polres Lamteng Ajun Komisaris Yuda Wiranegara mengatakan, Mulyadi kali pertama membawa korban Nursodik ke belakang rumahnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini