Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Kalimantan Timur membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Walikota Samarinda Syaharie Jaang.
Surat terbuka tersebut juga beredar luas di media sosial. Berikut isinya:
Kepada Yth.
Bapak Walikota Samarinda.
Selamat pagi Pak Walikota.
Saat ini kita berperang dengan Virus Covid-19, makhluk yang tidak kelihatan wujudnya bisa menyebar kemana saja dan menghinggapi siapa saja, apalagi jika berkumpul lebih dari 5-10 orang.
Sehubungan dengan itu mohon kiranya semua pertemuan2 yang melibatkan lebih dari 10 orang dilarang pak. Saat ini kami tenaga medis sangat kuatir dengan rencana acara pak Wawali besok apakah bisa ditunda atau dibatasi pak...karena sangat berisiko besar utk Warga Kota Samarinda..
Maaf utk kelancangan saya demi kemaslahatan kita semua.
Tertanda :
Dr. dr. Nataniel Tandirogang, M.Si
Ketua IDI kaltim
Terkait surat tersebut, Ketua IDI Kaltim dr Nataniel Tandirogang membenarkannya.
"Kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan banyak orang itu berisiko besar untuk menularkan dan ditularkan covid-19," ucapnya kepada TribunKaltim.co Sabtu (21/3/2020).
"Kami sangat prihatin jikalau akan ada banyak orang berkumpul, sementara kita dalam keadaan darurat Virus Corona," kata dr Nataniel.
Antisipasi Virus Corona
Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengapresiasi keputusan Barkati guna kepentingan masyarakat Samarinda.
"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pak Barkati sekeluarga untuk memutuskan menunda sementara sampai menunggu situasi membaik," ungkap Syaharie Jaang.