Pemerintah Kota Tegal menutup akses jalan menuju Kota Tegal sebanyak 35 ruas jalan, dan 4 ruas jalan masih dibuka.
Tiga ruas jalan digunakan sebagai akses kendaraan BBM dan kendaraan pangan, yaitu Jalan Sultan Agung, Jalan Jendral Sudirman, dan Jalan Printis Kemerdekaan.
Sementara satu ruas jalan di Jalan Proklamasi, menjadi akses masuk masyarakat ke Kota Tegal.
Baca: Kota Tegal Terapkan Pembatasan Akses, Petugas Dishub Menutup Sejumlah Titik di Hari Pertama
Baca: Daftar Lima Kota dan Wilayah di Indonesia yang Umumkan Local Lockdown, Garut hingga Tegal
Baca: 6 Fakta Tegal Lockdown atau Isolasi Wilayah, Ada Satu Jalan Dibuka hingga Sederet Manfaat
Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal, Johardi mengatakan, tiga jalan lainnya bersifat portabel, menjadi akses kendaraan BBM dan kendaraan pangan.
"Jadi dari empat itu, tiga menjadi jalan portabel bagi kendaraan BBM dan sembako."
"Itu yang tidak boleh distop dan harus berjalan supaya tidak mengganggu perekonomian masyarakat."
"Setelah tidak ada pengiriman, mungkin akan dijaga lagi oleh petugas- petugas di sana," kata Johardi, dikutip dari Tribunjateng.com, Senin.
Empat jalan yang menjadi akses masuk ke Kota Tegal tersebut adalah hasil kajian bersama antara Pemkot Tegal dengan Polres Tegal Kota.
Sebab, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah kemacetan.
Masyarakat pun diharapkan bisa memahami kebijakan isolasi wilayah di Kota Tegal tersebut.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin)