News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tanggapi Penolakan Jenazah Perawat Corona di Semarang, Imam Prasodjo Khawatir Empati Warga Hilang

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Prasodjo Khawatir Empati Warga Hilang

Sebelumnya, Ketua RT bernama Purbo yang kini menjadi tersangka karena berperan dalam penolakan pemakaman jenazah perawat di Semarang, mengaku peristiwa tersebut berasal dari aspirasi warga.

"Mereka meminta untuk tak dimakamkan di sini," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (10/4/2020).

"Karena saya ketua RT, maka saya punya tanggung jawab moral untuk warga di RT saya," jelasnya.

Setelah mendapat desakan dari warga untuk menolak proses pemakaman, Purbo menemui petugas pemakaman.

Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19, Ketua RT menyampaikan permintaan maaf. (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA)

Ia mengaku, saat itu warga panik, karena banyak kendaraan di TPU Sewakul.

"Mereka kepanikan, karena banyak mobil. Saya sudah tidak masalah, tetapi warga punya pendapat mereka sendiri," ungkap dia.

Purbo lalu meminta maaf atas peristiwa penolakan jenazah Covid-19 di wilayahnya.

Baca: Ketua RT Menolak Jenazah Covid Dimakamkan, Warga Suwakul Waswas Tak Diterima Berobat ke RS Kariadi

Baca: Jenazah Perawat Virus Corona Ditolak di Semarang, Ketua RT Ucap Permintaan Maaf dan Ngaku Menyesal

Baca: Pengakuan Ketua RT yang Tolak Jenazah Perawat Positif Corona: Hanya Teruskan Aspirasi Warga

Ia juga merasa bersalah terhadap perawat di seluruh Indonesia.

"Saya atas nama pribadi dan juga mewakili masyarakat saya, mohon maaf atas kejadian kemarin."

"Saya juga meminta maaf kepada perawat seluruh Indonesia," imbuh Purbo.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Akbar Hari Mukti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini