Warga desa juga tidak terganggu, karena anak muda yang sedang minum tidak pernah mengganggu orang-orang yang sedang melintas di jalan depan mereka.
Arak Dioplos Teh
Dalam kasus tersebut Sukarno dan dua orang yang meninggal juga meminum miras bersama Khoirul Anam dan Hasyim.
Beruntung, dua nama yang disebutkan terakhir, selamat,
Mereka mengaku, saat kejadian, arak hanya dioplos dengan teh.
Pengakuan itu diungkapkan keduanya di depan penyidik saat mereka menjalani pemeriksaan di Polsek Tikung, Selasa (21/4/2020).
Pengakuan itu dibenarkan Kapolsek Tikung, Iptu Bambang MB, miras oplosan yang menelan tiga orang korban itu diramu dengan teh. Dan teh tersebut menurut pengakuan saksi, teh yang banyak dijual di warung - warung.
"Katanya dicampur dengan teh, " katanya.
Hingga kini insiden ini masih dalam penyelidikan polisi. Sementara saksi yang sudah dimintai keterangan di antaranya, Khoirul Anam dan Hasyim.
Kepala Desa Botohputih, Rudi Santoso juga dimintai keterangan sebagai saksi yang turut mengantarkan tiga korban ke rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengakuan Teman Korban Tewas Arak Oplosan di Lamongan: Pernah Arak Dicampur Obat Nyamuk dan Lem