"Alhamdulillah, kelima belas warga Tuban tersebut diurus dengan baik dan dapat dipulangkan dengan selamat sampai Tuban. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Cilegon atas bantuan yang telah diberikan." imbuhnya.
Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon meminta, seluruh warga yang tiba dari Cilegon sesampainya di rumah untuk melakukan isolasi mandiri.
Dari hasil pemeriksaan memang semua dinyatakan sehat, namun tetap harus menjaga jarak dengan keluarga dan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Pria yang juga sebagai Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban itu menambahkan, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik dan memberlakukan penyekatan wilayah terutama di kawasan yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Hal inilah yang harus dipahami bersama, sehingga tidak ada lagi kejadian warga terlantar di daerah lain.
Untuk itu diharapkan semua masyarakat dapat menahan diri agar tidak mudik.
"Sudah dicek kesehatannya sesuai dengan penanganan pendatang, mereka dinyatakan sehat," pungkasnya.
Setelah dicek kesehatannya, kelima belas orang yang berasal dari Kecamatan Kerek, Tuban, Montong dan Bangilan, itupun pulang ke rumah masing-masing dengan dijemput perangkat desa serta keluarga.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Menumpang Mobil dari Jambi hingga Terlantar Tiga Hari di Cilegon, 15 Warga Tuban Akhirnya Pulang