Dari kejadian tersebut, kata Dede, ini memberikan nilai pembelajaran dalam kehidupan untuk berhati–hati.
"Sebab lokasi rumah Teh haji sangat rapat dan dilengkapi alat keamanan sebagi kunci besi," katanya.
Dalam kejadian itu keluarganya merasa ada yang janggal, lanjut Dede, karena sekelompok maling berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan dan harta isi rumah.
Baca: Mesir Perpanjang Jam Malam dan Hentikan Transportasi Selama Libur Idul Fitri
"Tahu lokasi ruangan kamar Teh Haji, maling itu langsung kamar begitu," ujarnya.
Padahal saat malam kejadian, imbuh Dede, petugas satpam dan sejumlah asisten rumah tangga dan pemilik rumah persis berada dalam rumah tersebut.
"Terlepas dari tindakan maling sampai ke lokasi rumah, ini kan masa PSBB (pembatasan social berskala besar, red). Kenapa bisa lolos dari daerah ke daerah lainnya," ujarnya.
Namun demikian, Dede mengatakan, dirinya bersyukur atas keselamatan kakak kandungnya yang kini tengah shok.
"Ada sedikit jendol, kata Teh haji mah akibat di hantama gagang samurai," katanya.
Dede mengulas, pelaku yang masuk itu mendongkel pintu besi yang berada di belakangan rumah pemilik.
"Mungkin maling yang udah masuk lewat kolam renang di belakang rumah," katanya. (tribun jabar/ahmad ripai)