Sedangkan, pengelola rumah makan, Ani menuturkan pria yang mengenakan seragam loreng itu datang ke tempat tersebut sekitar sore hari.
"Info saya terima, yang kerja di sini tengah melayani lagi makan. Dia berada di lantai dua. Tiba-tiba saja ramai di sini datang orang-orang berseragam. Tapi dia makan bayar juga kok," katanya.
Dia bilang tidak mengetahui awal mulanya bisa ramai didatangi oleh para anggota TNI yang menyebutkan dari kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
"Yang kerja shift, jaga di sini juga enggak tahu. Cuma dengar kabar selentingan bilang menipu atau urusan pribadi. Tapi kami no comment," ujarnya.
Sementara itu, Bayu disebut tertangkap pada sebuah warung di Jalan Punclut, Cidadap, Kota Bandung.
Kontan hal itu menjadi ramai diperbincangkan melalui media sosial. Karena mengaku berdinas di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus atau Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0618/BS, Letkol Inf M. Herry Subagyo mengatakan sudah mengetahui kabar seseorang yang mengaku sebagai kopassus yang ditangkap Jumat, kemarin.
"Ada laporan dari warga, menipu. Sekarang sudah diserahkan ke Denpom (Detasemen Polisi Militer) Bandung," ujar Herry, saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya, di Kota Bandung, Sabtu (30/5/2020).
Menyikapi kabar tersebut, Kepala Polsek Cidadap, AKP Septa Firmansyah mengatakan hingga kini belum ada laporan perihal tersebut dari warga tertuju kepada pihaknya saat dikonfirmasi.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Viral Kopassus Gadungan Terciduk di Warung Kopi Punclut, Kenakan Baret Merah dan Seragam